Kamis, 10 September 2015

Calon Jemaah Haji Pengidap Penyakit Menular Aktif Akan Di Tunda Keberangkatannya



Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sedang melaksanakan pembinaan dan pengobatan terhadap calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci mekah.  Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran H. Dede Saepul Uyun melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Eko, bahwa tahun ini calon jemaah haji yang ada di Kabupaten Pangandaran sebanyak 421 orang, terdiri dari 383 orang calon jemaah haji data awal, 25 orang kouta lansia dan 13 orang cadangan.  Pembinaan kesehatan terhadap calon jemaah haji dilaksanakan selama 4 bulan sebelum keberangkatan yang diadakan disetiap puskesmas se-kabupaten Pangandaran. “Kami berusaha melakukan pelayanan yang terbaik buat calon jemaah haji, seperti memberikan imunisasi bekerjasama dengan KKP untuk pendampingan, yaitu untuk menangani proses pembinaan di setiap puskesmas”, kata Eko.
Labih lanjut dikatakan Eko, pembinaan tersebut sangat berguna bagi para jemaah haji untuk mempersiapkan ketika di tanah suci dan setelah pulang ke tanah air. Pelatihan tersebut berupa tes fisik terlebih pada calon jemaah haji lanjut usia (lansia), mereka diberikan pelatihan  bagaimana cara menangani cuaca dingin, panas, dengan melatih kebugaran mereka. Para lansia juga diberikan pelatihan khusus baik itu dalam pemilihan makanan, minuman dan obat-obatan yang harus di bawa bagi mereka yang sering sakit-sakitan. “Berdsarkan hasil koordinasi dengan semua pihak yang terkait, khusus untuk calon jemaah haji yang mengidap penyakit menular aktif, kami menunda untuk diberangkatkan. Hal itu dinilai penting untuk mencegah penularan pada jemaah haji yang lain”, tutur Eko.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar