Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
sedang melaksanakan pembinaan dan pengobatan terhadap calon jemaah haji yang
akan diberangkatkan ke tanah suci mekah.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran H. Dede Saepul
Uyun melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Eko, bahwa tahun ini
calon jemaah haji yang ada di Kabupaten Pangandaran sebanyak 421 orang, terdiri
dari 383 orang calon jemaah haji data awal, 25 orang kouta lansia dan 13 orang
cadangan. Pembinaan kesehatan terhadap
calon jemaah haji dilaksanakan selama 4 bulan sebelum keberangkatan yang
diadakan disetiap puskesmas se-kabupaten Pangandaran. “Kami berusaha melakukan
pelayanan yang terbaik buat calon jemaah haji, seperti memberikan imunisasi
bekerjasama dengan KKP untuk pendampingan, yaitu untuk menangani proses
pembinaan di setiap puskesmas”, kata Eko.
Labih lanjut dikatakan Eko, pembinaan tersebut
sangat berguna bagi para jemaah haji untuk mempersiapkan ketika di tanah suci
dan setelah pulang ke tanah air. Pelatihan tersebut berupa tes fisik terlebih
pada calon jemaah haji lanjut usia (lansia), mereka diberikan pelatihan bagaimana cara menangani cuaca dingin, panas,
dengan melatih kebugaran mereka. Para lansia juga diberikan pelatihan khusus
baik itu dalam pemilihan makanan, minuman dan obat-obatan yang harus di bawa
bagi mereka yang sering sakit-sakitan. “Berdsarkan hasil koordinasi dengan
semua pihak yang terkait, khusus untuk calon jemaah haji yang mengidap penyakit
menular aktif, kami menunda untuk diberangkatkan. Hal itu dinilai penting untuk
mencegah penularan pada jemaah haji yang lain”, tutur Eko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar