Jumat, 11 September 2015

875 Personil Polri Siap Amankan Pilkada Kab. Pangandaran



“Sebanyak 875 Anggota Personil Kepolisian Republik indonesia akan bertugas mengamankan jalanya pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran yang akan di gelar pada tanggal 9 Desember 2015. Sedangkan dari jajaran personel TNI akan diturunkan sebanyak 133 orang personel dan mengerahhkan 1.344 anggota Linmas guna mengamankan 672 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan dan 93 Desa. Anggota Polri, TNI dan Linmas tersebut akan bertugas selama 224 hari”.
Hal ini di ungkapkan Kapolres Ciamis AKBP Hari Santoso pada acara Apel Gelar Pasukan Oprasi Manta Praja dalam rangka Kesiapan pengaman Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran yang dilaksanakan  di Lapang Merdeka, Kecamatan Pangandaran, Senin, 24 Agustus 2015, pekan lalu.
Apel dipimpin langsung Kapolres Ciamis, dihadiri Penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Acmad, Asiten I H. Tatang Mulyana SH MM, Asisten II Drs Undang Sohbarudin, Bawaslu, Kepala SKPD serta Unsur TNI, Polri.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan kelapangan. “Dengan demikian semua perencanaan yang dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal”, ungkap Kapolres Ciamis. Lebih lanjut AKBP Hari Santoso mengatakan, Perkembangan demokrasi di Indonesia dewasa ini telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi serta di berikan hak politik yang luas dan terlibat dalam roda pemerintahan, hal tersebut mengisaratkan bahwa di indonesia sedang terjadi proses pendewasaan demokrasi menuju pemantapan demokrasi dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara, salahsatunya bentuknya adalah penyelenggaraan pemilukada yang demokratis. Pada konteks inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan berkewajiban untuk mengawal dan mengamankan jalanya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati supaya berjalan aman. “Potensi kerawanan dapat terjadi di setiap tahapan pemilu, yang memerlukan perhatian seriu kita semua untuk diantisipasi sejak dini agar tidak menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu pelaksanan pilkada”, paparnya.
Selanjutnya Kapolres berpesan kepada seluruh anggota keamanan untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dilapangan diantaranya, siapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, petakan setiap kerawanan pada pemilukada, implementasikan, perkokoh kerjasama yang harmonis guna mewujudkan sinergitas diantara anggota pengaman, jaga komitmen dan netralitas, tingkatkan kewaspadaan pada ancaman-ancaman terorisme, lakukan tindakan hukum terhadap tindakan pidana pemilu, berikan arahan dan petunjuk yang jelas, pergunakan SOP yang berlaku, siapkan pengamanan terhadap kontigensi yang bisa saja terjadi dan terakhir lakukan pengawasan untuk meminimalisir kesalahan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar