Saat ini masyarakat
Karangsari Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran tengah bergembira, pasalnya
pembuatan gang jalan Siliwangi sepanjang 120 m yang dibiayai oleh Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015, baru-baru
ini sudah selesai dikerjakan.
Hal itu tidak
terlepas dari peran aktif ketua RT 05 Mahmudin Syah yang sudah 5 tahun
menjabat banyak sekali yang telah ia
lakukan, mengingat tahun sebelumnya pembuatan gang jalan betonisasi telah
berhasil dikerjakan, seperti tahun 2013 dari PNPM dan tahun 2014 dari ADD, sehingga
gang jalan cukup kuat dan bersih ketika
dilalui masyarakat.
Mahmudin Syah
selain tercatat sebagai Kasubag Tata Usah UPTD Pariwisata Perindagkop Dan UMKM
Wilayah Pangandaran dan ketua RT 05, ia juga aktif di masyaratkat sebagai ketua
pemuda, anggota BPD Desa Pananjung, anggota PMI dan pada tahun 2010
bersama-sama dengan masyarakat di kampungnya membuka Sekolah PAUD Kober
Al-Barokatulhuda diatas tanah milik keluarganya yang sudah di wakafkan seluas
15 bata. Kemudian di tahun yang sama didirikan juga Madrasah Al-Barokatulhuda
Salafi Karangsari, berdiri di tanah wakaf milik warga berada di bawah naungan
yayasan Pendidikan Islam (YPI) yang saat ini sudah terakreditasi A.
“Kepercayaan masyarakat
merupakan amanat dan beban yang harus dipikul. Tapi dengan keuletan, kerja
keras dan kebersamaan dengan semua elemen masyarakat Ke-Rw an 03 khususnya,
semua hambatan dan rintangan alhamdulillah bisa dilalui. Seperti baru-baru ini,
kami berhasil membuat gang jalan Siliwangi dengan proses betonisasi. Hal itu
merupakan hasil kerjasama masyarakat sebagai tenaga swadaya yang dibiayai oleh
ADD dari Pemerintah Desa. “Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada Kepala
Desa Pananjung dan Pemerintah terkait lainnya, serta seluruh masyarakat
Karangsari yang telah mensuksekan pembuatan gang jalan ini”, ujar Mahmudin Syah
didampingi istri Ijah Martijah saat ditemui dirumahnya beberapa waktu lalu.
Mahmudin Syah
mengaku dalam karirnya ia terinspirasi oleh (Alm) Ayahnya yang dulu menjabat
sebagai Camat pertama di Pangandaran yaitu Karim Prawira Atmaja. “Selama hidupnya,
bapak selalu memberikan nasehat, pendidikan mental juga dedikasi tinggi kepada
kami selaku anak-anaknya, selalu menekankan kepentingan masyarakat banyak lebih
penting dari pada kepentingan pribadi. Semoga pengabdian ini menjadi sarana untuk
ibadah”, imbuhnya.
Lebih lanjut
dikatakan, selama bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintahan Kabupaten
Ciamis dari tahun 1986 hingga diangkat PNS tahun 2007 sampai sekarang, itu
merupakan pengalaman dalam berorganisasi. Sehingga ketika diterapkan di
masyarakat sudah bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Dari pungutan Beras Perelek setiap malam kerumah
warga, kami bisa memberikan THR terhadap warga ketika menjelang lebaran. Selain
itu, untuk menyambut Idul Adha (hari raya Kurban) kami biasa
mengadakan tabungan warga, sehingga ketika hari raya kurban tiba, minimal sudah
ada 2 sapi yang siap di kurbankan”, tutur Mahmudin Syah.
Selanjutnya untuk
membentuk siswa/siswa yang berakhlakul karimah, berguna bagi masyarakat, nusa
bangsa dan agama, tentunya harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang
memadai. Sehingga untuk kelancaran proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa
terlaksana dengan baik dan lancar. Untuk itu, kami memerlukan tambahan ruang
kelas dan alat-alat penunjang lainnya seperti bangku dan kursi belajar. Saat
ini jumlah siswa PAUD ada 30 orang dan siswa madrasah ada 300 orang. “Semoga
Pemerintah terkait lebih memperhatikannya, mengingat kepercayaan masyarakat
untuk menyekolahkan anaknya kesekolah PAUD dan Madrasah Al-Barokatulhuda sangat
tinggi, hal itu terbukti dari jumlah
murid yang terus meningkat setiap tahunnya”, harap Mahmudin Syah.